Era Baru Timnas U23 Dimulai: Vanenburg Siap Bangun Fondasi Garuda Muda

Timnas U23
Gerald Vanenburg pimpin Timnas U23 jelang Kualifikasi Piala Asia 2026. Intip strategi, pemain, dan potensi laga lawan Belanda U23.
0 Komentar

RAKYATPANTURA.COM – Usai publik sepak bola Indonesia disuguhkan penampilan perdana Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala Timnas senior, kini sorotan mulai beralih ke pelatih anyar Timnas U23, Gerald Vanenburg.

Mantan bintang sepak bola Belanda ini baru saja diumumkan sebagai nakhoda baru skuad Garuda Muda. Kehadirannya langsung membangkitkan semangat dan antusiasme di kalangan pencinta sepak bola tanah air.

Meskipun demikian, hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari PSSI mengenai jadwal pemusatan latihan (TC) pertama bersama Vanenburg.

Baca Juga:Misteri Penembakan Bos Rental Mobil di Tol Tangerang-Merak, Dua Pelaku Ditangkap  Dirresnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Donald Simanjuntak Dipecat Akibat Kasus Pemerasan Penonton DWP

Vanenburg bukan sosok asing di dunia sepak bola. Ia merupakan bagian penting dari generasi emas Belanda yang menjuarai Euro 1988 bersama nama-nama legendaris seperti Gullit, Rijkaard, dan Van Basten.

Pengalamannya sebagai pemain kelas dunia dan pelatih di akademi elit Eropa menjadikannya aset berharga dalam pembinaan sepak bola usia muda Indonesia.

Penunjukan Vanenburg menandai komitmen PSSI dalam membangun kerangka jangka panjang Timnas U23. Jika Kluivert diharapkan membawa hasil instan di level senior, maka Vanenburg diproyeksikan menanamkan karakter dan filosofi bermain untuk skuad muda agar lebih kompetitif di level Asia.

Timnas U23 juga dijadwalkan mengikuti Kualifikasi Piala Asia U23 2026 pada September 2025—ajang penting yang bakal menguji sejauh mana pengaruh sang pelatih baru.

Para penggemar sepak bola nasional tentu penasaran dengan komposisi pemain yang akan dibentuk Vanenburg.

Berdasarkan performa terbaru, beberapa nama dari kompetisi domestik hingga pemain diaspora diprediksi masuk dalam radar pelatih:

Dari Liga 1 Indonesia:

– M. Ferarri (Persija Jakarta)

– Arkhan Fikri (Arema FC)

– Dony Pamungkas (Persija Jakarta)

– Hokky Caraka (PS Sleman)

– Victor Dethan (PSM Makassar)

– Toni Firmansyah (Persebaya Surabaya)

– Kadek Arel Priyatna (Bali United)

– Cahya Supriadi (Persija Jakarta, kiper)

– Achmad Maulana (Borneo FC)

Dari klub luar negeri:

– Marselino Ferdinan (KMSK Deinze, Belgia)

– Ivar Jenner (FC Utrecht, Belanda)

– Justin Hubner (Cerezo Osaka, Jepang)

– Rafael Struick (ADO Den Haag, Belanda)

– Jens Raven (FC Dordrecht, Belanda)

– Dion Markx (NEC Nijmegen, Belanda)

– Tim Geypens (Lommel SK, Belgia)

Kombinasi pemain lokal dan diaspora ini diharapkan mampu memperkuat daya saing Indonesia di kompetisi internasional.

0 Komentar