RAKYATPANTURA.COM – Di saat sebagian pelatih dunia berebut kursi panas di klub-klub elite, Jurgen Klopp justru memilih jeda.
Setelah hampir satu dekade mencetak sejarah bersama Liverpool, pria Jerman berambut pirang itu kini berdiri di persimpangan jalan—antara panggilan tanah air atau petualangan mengejutkan bersama klub Inggris lain yang tak terduga: Leeds United.
Sejak resmi meninggalkan Anfield pada akhir musim 2023/24, Klopp belum sekali pun mengenakan jaket tim di pinggir lapangan.
Baca Juga:Prediksi Pertandingan! Persib dalam Tekanan, Bali United dalam Luka: Siapa yang Lebih Siap di GBLA?Saatnya Persib Bicara Lewat Kemenangan, Bukan Statistik, Malam Ini Kontra Bali United
Ia memilih keluar dari spotlight, menenangkan diri sebagai Head of Global Soccer di Red Bull.
Namun nama besarnya terlalu sulit untuk dilupakan. Kabar tentang potensi comeback-nya terus menggema, bahkan menyalip hiruk-pikuk bursa pelatih top Eropa.
Salah satu kabar paling panas datang dari Santiago Bernabéu.
Real Madrid disebut-sebut sangat tertarik menjadikan Klopp sebagai suksesor Carlo Ancelotti yang kontraknya segera berakhir pasca final Copa del Rey.
Namun, keinginan itu cepat padam. Klopp, lewat agennya Mark Kosicke, menegaskan bahwa ia “sangat bahagia dengan peran barunya di Red Bull” dan “tidak berencana melatih klub mana pun, bahkan Real Madrid atau Brasil sekalipun.”
Begitu pula dengan tawaran dari Federasi Sepak Bola Brasil (CBF). Negara pemilik lima gelar Piala Dunia itu sangat berharap bisa memboyong Klopp, namun lagi-lagi bertepuk sebelah tangan.
“Bukan sekarang,” begitu kira-kira jawaban tak tertulis dari sang maestro.
Kembali ke Akar atau Pilih Jalan Tak Biasa?
Baca Juga:Egy Assist, Messidoro Cetak Gol! Dewa United Tekuk PSS dan Tempel Ketat Persib di Puncak KlasemenDrama Lima Gol di Padang: Semen Padang Jungkalkan PSIS di Detik Akhir dan Bangkit dari Dasar Klasemen
Di tengah keheningan sikap Klopp, muncul dua opsi menarik yang dinilai realistis: melatih Timnas Jerman atau secara mengejutkan menangani Leeds United.
Nama terakhir terdengar ganjil bagi sebagian orang—bagaimana mungkin seorang legenda Liverpool mau turun kasta ke tim Championship?
Namun, logikanya tidak sesederhana itu. Red Bull, tempat Klopp kini bernaung, tercatat sebagai investor minoritas di Leeds United dan sedang mempertimbangkan untuk memperbesar saham mereka.
Jika rencana itu terwujud, bukan mustahil Klopp bakal ditugaskan mengorbitkan kembali klub tersebut ke Premier League, layaknya proyek ‘kebangkitan’ seperti yang ia lakukan bersama Mainz, Dortmund, dan Liverpool.