Paul Robinson, mantan kiper Timnas Inggris yang kini menjadi analis, ikut menguatkan spekulasi ini.
Dalam wawancara dengan Football Insider, ia menyebut Klopp memiliki klausul dalam kontraknya yang memungkinkan satu hal: melatih Timnas Jerman.
“Dia bisa melatih Jerman tanpa biaya tambahan. Tapi untuk opsi lain, Red Bull akan menagih kompensasi besar,” ujar Robinson.
Timnas Jerman: Mimpi Lama yang Tak Pernah Padam
Baca Juga:Prediksi Pertandingan! Persib dalam Tekanan, Bali United dalam Luka: Siapa yang Lebih Siap di GBLA?Saatnya Persib Bicara Lewat Kemenangan, Bukan Statistik, Malam Ini Kontra Bali United
Di balik segala spekulasi tentang klub, satu hal yang tampaknya selalu mengusik batin Klopp adalah impian lamanya: melatih Timnas Jerman.
Ia pernah menyebut dalam wawancara sebelumnya, bahwa suatu hari nanti, ia ingin membela negaranya dari sisi teknis.
Kini, dengan Julian Nagelsmann yang kontraknya masih menggantung dan performa Jerman yang terus menjadi sorotan, peluang itu tampak terbuka.
Terlebih, media Jerman meyakini bahwa setelah Piala Dunia 2026, DFB siap membuka pintu bagi Klopp.
Tak hanya soal ambisi pribadi, mengarsiteki Die Mannschaft akan memberi Klopp panggung berbeda—lebih strategis, lebih nasionalis, dan lebih melegenda.
Bagi publik Jerman, Klopp bukan sekadar pelatih. Ia adalah simbol kebangkitan sepak bola modern yang memadukan disiplin, emosi, dan gaya bermain yang menyenangkan.
Lebih dari Sekadar Pelatih
Yang membuat saga ini begitu menarik adalah ketegangan antara dua hal yang sangat Klopp: loyalitas dan gairah.
Baca Juga:Egy Assist, Messidoro Cetak Gol! Dewa United Tekuk PSS dan Tempel Ketat Persib di Puncak KlasemenDrama Lima Gol di Padang: Semen Padang Jungkalkan PSIS di Detik Akhir dan Bangkit dari Dasar Klasemen
Loyalitas terhadap proyek Red Bull yang baru dimulai, dan gairah untuk kembali memimpin di lapangan, memacu adrenalin, serta menyentuh jiwa para pemain dengan caranya yang khas.
Tentu, publik Liverpool masih menggenggam harapan bahwa suatu hari Klopp akan kembali. T
api untuk saat ini, dunia hanya bisa menunggu: apakah ia akan menjadi arsitek kejayaan Jerman berikutnya, atau menjadikan Leeds United sebagai kisah keempat dalam dongeng kepelatihan yang telah ia ukir sejak Mainz?
Menanti Episode Berikutnya
Apa pun pilihan yang diambil Klopp, satu hal pasti: keputusan itu akan berdampak besar.
Jika ia kembali melatih, ia akan melakukannya bukan karena tekanan, tapi karena keyakinan. Dan seperti biasanya, ketika Klopp sudah yakin, dunia sepak bola akan dibuat terpana.