RAKYATPANTURA.COM – Malam itu di Stadion Panasonic Suita, Jepang, mimpi Timnas Indonesia untuk menantang kekuatan Asia benar-benar diuji.
Dihadapkan pada tim raksasa sekelas Jepang, Garuda Muda harus menelan pil pahit setelah dibekuk dengan skor mencolok 0-6, Selasa (10/6/2025).
Namun, di balik skor telak yang terpampang di papan, ada secercah harapan yang tetap menyala untuk skuad Merah Putih.
Baca Juga:Akhir Perjalanan Sang Bek Tangguh: Victor Igbonefo Resmi Tinggalkan PersibTimnas Indonesia Latihan di Stadion Madya GBK, Kevin Diks Bergabung
Meskipun kalah, Indonesia berhasil memastikan langkah ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Sebuah pencapaian historis yang patut diapresiasi.
Sejak menit pertama, Jepang tampil tanpa ampun. Di bawah komando Hajime Moriyasu, para pemain Samurai Biru tampil solid dan efektif.
Emil Audero, yang berdiri di bawah mistar gawang Indonesia, harus berjibaku menahan gempuran sejak awal laga.
Namun, keunggulan teknik dan pengalaman Jepang terlalu sulit untuk ditandingi.
Gol demi gol mengalir. Dimulai dari sundulan Daichi Kamada, lalu Takefusa Kubo yang menggandakan keunggulan, dan Kamada kembali mencetak gol ketiga menjelang jeda.
Skor 3-0 di babak pertama sudah menjadi sinyal bahaya. Tapi laga belum selesai.
Babak kedua kembali jadi panggung bagi Jepang. Tambahan tiga gol dari Ryoya Morishita, Shuto Machino, dan Mao Hosoya memperparah luka.
Namun, meski dibantai habis, semangat timnas tak tampak luntur. Mereka terus bertahan, berlari, berusaha. Tak menyerah.
Langkah Lanjut: Jalan Masih Panjang
Baca Juga:Akhir Penantian: PSG Taklukkan Inter 5-0 dan Raih Trofi Liga Champions PertamaPanasnya Derby Jatim: Lawan Arema, Madura United Bertaruh Nyawa demi Harga Diri
Kekalahan ini tak mengubur impian. Justru menjadi bahan pembelajaran keras bagi Marselino dkk.
Dengan 12 poin yang telah dikumpulkan, Indonesia tetap berhak tampil di putaran keempat kualifikasi.
Sementara Jepang, dengan 23 poin, mantap di puncak klasemen Grup C dan memastikan tiket ke Piala Dunia 2026.
Putaran keempat nanti akan mempertemukan enam tim terbaik yang akan dibagi ke dalam dua grup kecil.
Hanya dua juara grup yang otomatis lolos ke Piala Dunia, sementara dua runner-up akan bertarung lagi demi tiket terakhir dari Asia.
Dari Kekalahan, Tumbuh Harapan
Kekalahan besar di Osaka memang menyakitkan. Tapi ini bukan akhir. Ini hanyalah satu halaman dalam kisah panjang perjuangan sepak bola Indonesia.