Bawa Malut United Tembus Papan Atas, Imran Nahumarury Dinobatkan Pelatih Terbaik Liga 1 Maret 2025

Imran Nahumarury
Imran Nahumarury terpilih sebagai Pelatih Terbaik Liga 1 Maret 2025.
0 Komentar

RAKYATPANTURA.COM – Pelatih kepala Malut United, Imran Nahumarury, meraih penghargaan sebagai Pelatih Terbaik Liga 1 edisi Maret 2025.

Pengakuan ini diberikan menyusul performa impresif tim asuhannya yang sukses menembus jajaran atas klasemen.

“Penghargaan ini saya persembahkan untuk seluruh elemen tim. Ini hasil dari kerja kolektif antara pelatih, pemain, dan seluruh staf. Terima kasih kepada BRI Liga 1 atas apresiasinya. Saya pribadi sangat termotivasi untuk terus berkembang,” ungkap Imran di Ternate, Selasa.

Baca Juga:Persib Bandung Kian Dekat ke Tangga Juara, Hanya Butuh Delapan Poin LagiPersebaya Tundukkan Madura United 1-0, Meski Bermain dengan 10 Pemain

Selain itu, pelatih berusia 46 tahun tersebut juga dinobatkan sebagai pelatih terbaik pekan ke-28 usai membawa Malut United menumbangkan Persis Solo dengan skor 3-1 di Stadion Manahan, Solo pada Sabtu 12 April lalu.

Ini menjadi penghargaan mingguan ketiganya musim ini, setelah sebelumnya meraih predikat serupa di pekan ke-12 dan ke-16.

Setelah sukses mengantar Malut United promosi ke kasta tertinggi, Imran terus mencetak prestasi bersama tim berjuluk Laskar Kie Raha.

Meski tergolong sebagai tim pendatang baru, Malut United berhasil bersaing secara kompetitif di musim 2024-2025.

Memasuki pekan ke-29, Malut United menghuni posisi kelima klasemen sementara dengan torehan 47 poin dari 12 kemenangan, 11 hasil imbang, dan enam kekalahan.

Mereka juga belum terkalahkan dalam 11 laga terakhir sejak kekalahan tipis 0-1 dari Madura United pada 10 Januari, dengan catatan tujuh kemenangan dan empat hasil seri.

Imran menjadi satu-satunya pelatih lokal yang masih bertahan sebagai pelatih kepala di Liga 1 musim ini.

Baca Juga:Persita Taklukkan Arema dalam Laga Penuh Drama Lima GolKetika Liga Europa Jadi Napas Terakhir: Manchester United Bertaruh Masa Depan di Tengah Badai Utang

Ia menyampaikan bahwa pencapaiannya membuktikan bahwa pelatih dalam negeri juga memiliki kapasitas bersaing di level tertinggi, asalkan dibarengi semangat kerja dan dukungan tim yang solid.

“Saya ingin menunjukkan bahwa pelatih Indonesia pun mampu bersaing dengan pelatih asing. Yang penting kita mau bekerja keras dan didukung oleh manajemen,” jelas pelatih asal Ambon kelahiran 12 November 1978 ini.

Meskipun telah mencatat banyak pencapaian, Imran tak ingin berpuas diri. Ia mengaku sangat bersyukur berada dalam lingkungan kerja yang mendukung di Malut United, yang turut menyemangatinya untuk terus belajar dan berkembang.

“Karier saya masih panjang. Di tim ini, saya dikelilingi orang-orang yang positif. Itu jadi energi tambahan untuk saya terus memperbaiki diri,” kata Imran.

0 Komentar