“Kalau bisa bikin 3 atau 4 gol lagi, aku anggap itu musim yang oke untuk permulaan,” ujarnya yakin.
Menanti Panggilan Garuda
Timnas Indonesia masih punya dua laga penting di kualifikasi: melawan China dan Jepang.
Enam poin jadi harga mati untuk bisa melangkah lebih jauh. Dan di tengah upaya keras itu, nama Dean Zandbergen muncul sebagai harapan baru.
Bayangkan, suatu hari nanti, stadion bergemuruh memanggil namanya.
Baca Juga:Bawa Malut United Tembus Papan Atas, Imran Nahumarury Dinobatkan Pelatih Terbaik Liga 1 Maret 2025Persib Bandung Kian Dekat ke Tangga Juara, Hanya Butuh Delapan Poin Lagi
Seorang anak muda dari Belanda yang memilih pulang lewat sepak bola. Bukan karena kemewahan, tapi karena cinta.
Karena ingin membawa darah keturunan itu lebih dari sekadar cerita keluarga—menjadikannya aksi nyata di lapangan.
“Aku nggak sabar. Aku mau kasih segalanya buat Indonesia,” kata Dean, menatap ke depan dengan mata penuh harapan.