RAKYATPANTURA.COM – Ketika Persib Bandung bersiap menjamu Bali United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat 18 April 2025 malam, pertanyaan utamanya bukan hanya siapa yang akan menang—melainkan siapa yang lebih mampu menanggung tekanan.
Bagi Persib, laga ini lebih dari sekadar laga kandang biasa; ini adalah ujian mental menuju takhta Liga 1.
Sementara bagi Bali United, pertandingan ini bisa menjadi jalan pulang dari keterpurukan panjang.
Dari sisi klasemen, Persib unggul.
Baca Juga:Saatnya Persib Bicara Lewat Kemenangan, Bukan Statistik, Malam Ini Kontra Bali UnitedEgy Assist, Messidoro Cetak Gol! Dewa United Tekuk PSS dan Tempel Ketat Persib di Puncak Klasemen
Dengan 58 poin di tangan dan hanya dibuntuti lima poin oleh Dewa United, kemenangan atas Bali United akan memberi ruang napas yang sangat dibutuhkan untuk menyegel posisi puncak.
Namun, statistik tidak selalu berpihak kepada tim unggulan—apalagi jika melihat riwayat pertemuan kedua tim.
Mari kita bicara data: dalam lima pertemuan terakhir, Persib hanya sekali menang atas Bali United.
Sisanya? Imbang. Bahkan ketika Persib menang 3-0 pada Mei 2024 lalu, itu terjadi saat Bali dalam kondisi relatif lebih stabil ketimbang sekarang.
Artinya, dominasi Persib belum bisa diklaim sebagai tren.
Namun, kali ini kondisi berbeda. Bali United datang ke Bandung dengan luka terbuka.
Enam pertandingan terakhir tanpa kemenangan, posisi mereka terdampar di peringkat 9 klasemen dengan 41 poin, dan cedera pemain yang menumpuk.
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra bahkan terang-terangan mengakui timnya belum pernah tampil dengan kekuatan penuh sepanjang musim ini.
Baca Juga:Drama Lima Gol di Padang: Semen Padang Jungkalkan PSIS di Detik Akhir dan Bangkit dari Dasar KlasemenEra Baru Timnas U23 Dimulai: Vanenburg Siap Bangun Fondasi Garuda Muda
Tapi di sinilah jebakan untuk Persib: saat lawan sedang terpojok dan tak diperhitungkan, justru mereka bisa tampil lepas. Tak ada yang lebih berbahaya dari tim yang tak lagi punya beban.
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak pun menyadari ini.
“Dalam lima pertandingan terakhir kami hanya menang sekali atas mereka. Besok (malam ini, red) akan jadi laga berat,” ujarnya.
Dan Hodak tidak sedang merendah. Bali United tetap punya senjata-senjata berbahaya seperti Privat Mbarga dan Irfan Jaya yang bisa mengoyak pertahanan jika diberikan celah sekecil apa pun.
Namun, di atas kertas, performa Persib jauh lebih stabil. Kiper Kevin Ray Mendoza terus tampil meyakinkan, Adam Alis dan Tyronne makin padu di lini tengah, dan Ciro Alves tetap menjadi ancaman di lini depan.