RAKYATPANTURA.COM – Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Pramono Anung, mengunjungi Stadion Voetbalbond Indonesische Jacatra (VIJ) di Petojo, Jakarta Pusat, pada Selasa 5 November 2024.
Dalam pertemuan dengan penggemar setia Persija Jakarta, yang dikenal dengan sebutan The Jakmania, Pramono menegaskan komitmennya untuk merenovasi stadion yang bersejarah ini.
“Jika saya diberi amanah sebagai gubernur, salah satu prioritas saya adalah menyelesaikan perbaikan Stadion VIJ,” ungkapnya, menyiratkan betapa pentingnya warisan sepak bola Jakarta bagi identitas kota.
Baca Juga:Elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno Unggul Tipis atas Ridwan Kamil-SuswonoJokowi Buka Suara Soal Survei Pilgub Jateng: "Yang Imbang Harus Dibuat Tidak Imbang!"
Stadion VIJ Petojo, yang berperan sebagai cikal bakal berdirinya klub legendaris Persija, telah mengalami penurunan kondisi akibat kurangnya perawatan.
Pramono menyoroti masalah utama stadion, termasuk resapan air yang buruk, yang mengakibatkan genangan saat hujan.
“Dengan perbaikan yang tepat, stadion ini bisa menjadi pusat aktivitas sepak bola yang luar biasa di tengah kota,” tambahnya.
Ia juga berencana untuk meningkatkan pembinaan klub sepak bola di seluruh Jakarta, menciptakan kompetisi di 44 kecamatan yang dapat menjadi sarana rekrutmen pemain berbakat untuk Persija.
Pramono menegaskan bahwa anggaran untuk perbaikan stadion akan tersedia, mengingat besarnya anggaran DKI Jakarta.
“Anggaran untuk stadion pasti ada, tergantung pada prioritas pemimpin,” kata Pramono, yang mengaku memiliki hobi di bidang olahraga, termasuk sepak bola.
Selain itu, ia mengusulkan inisiatif untuk menyelenggarakan Piala Gubernur, yang akan mempertemukan klub-klub dari berbagai kecamatan secara rutin, memberikan peluang bagi talenta muda untuk bersinar di dunia sepak bola.
Baca Juga:Ganjar Pranowo Waspadai Keterlibatan Aparat di Pilkada Jateng 2024, Dorong Bawaslu dan Gakkumdu Kerja OptimalBanjir di Jalur Mudik Semarang: Pemudik Terjebak, Sepeda Motor Mogok
Langkah Pramono Anung untuk merenovasi Stadion VIJ tidak hanya akan menghormati sejarah sepak bola Jakarta, tetapi juga dapat berkontribusi pada pengembangan olahraga di ibu kota.
Dengan fokus pada fasilitas olahraga yang lebih baik, Jakarta berpotensi menciptakan generasi baru atlet yang siap bersaing di tingkat nasional dan internasional.
Inisiatif ini juga menunjukkan bahwa calon pemimpin tidak hanya memperhatikan aspek pemerintahan, tetapi juga aspek sosial dan budaya yang penting bagi masyarakat.
“Saya akan berkomitmen untuk memastikan Stadion VIJ kembali menjadi tempat yang layak dan menarik bagi masyarakat dan para penggemar sepak bola,” tegas Pramono, menegaskan visinya untuk menjadikan Jakarta sebagai pusat olahraga yang dinamis.