Qatar Catatkan Sejarah Kelam, Tuan Rumah Pertama yang Kalah di Laga Perdana Piala Dunia

Qatar Catatkan Sejarah Kelam, Tuan Rumah Pertama yang Kalah di Laga Perdana Piala Dunia
Dua gol yang membungkam puluhan ribu supporter Qatar di Stadion Stadion Al Bayt itu diciptakan sang kapten Ekuador, Enner Valencia/tangkapan layar IG @go.qatar.2022
0 Komentar

RAKYAT PANTURA – Laga pembuka Piala Dunia 2022 yang mempertemukan tuan rumah Qatar vs Ekuador mencatatkan sejarah kelam.

Sebab, baru di Piala Dunia 2022 kali ini, tuan rumah langsung menderita kekealahan di laga perdana.

Ya, Qatar menjadi negara yang statusnya sebagai tuan rumah harus kalah dalam pertandingan pembuka Piala Dunia 2022.

Baca Juga:Wow! PSIS Semarang Diundang Laga Uji Coba oleh Klub EropaSetelah GOTO, Giliran Ratusan Karyawan Ruangguru Terkena PHK

Pada laga pembuka Piala Dunia 2022 yang dilangsungan Minggu 20 November 2022 waktu setempat, Qatar dikalahkan Ekuador 0-2.

Dua gol yang membungkam puluhan ribu supporter Qatar di Stadion Stadion Al Bayt itu diciptakan sang kapten Ekuador, Enner Valencia.

Pemain yang kini merumput di klub Fenerbahce, Turki tampil cemerlang di stadion berkapasitas 60.000 orang tersebut.

Padahal selama 92 tahun sejarah Piala Dunia, tuan rumah tidak pernah bisa dikalahkan dalam laga pembuka.

Rekor yang tercatat selama ini masing-masing 16 kali menang dan enam kali berakhir seri.

Qatar sendiri berangkat bukan dari tim yang ecek-ecek. Qatar tampil sebagai juara Asia.

Sayang mereka tak bisa melengkapi upacara pembukaan Piala Dunia 2022 yang mewah itu dengan penampilan luar biasa di laga perdananya.

Baca Juga:GOTO PHK 1.300 KaryawanPresiden Rusia Vladimir Putin Orang Terkaya di Dunia, Mau Tahu Ini Rincian Asetnya…

Qatar yang dilatih Felix Sanchez, pada pertandingan berikutnya membutuhkan hasil positif.

Pada laga kedua Grup A yang digelar Jumat 25 November 2022, Qatar akan berhadapan dengan tim kuat Senegal.

Selain memasang target lolos ke babak berikutnya, Qatar berusaha menghindari menjadi tuan rumah kedua setelah Afrika Selatan pada 2010 yang tersingkir pada fase grup. ***

0 Komentar